Triyono Komawan, Sekretaris Umum Himailka Korlap Aksi Penjarakan Helmi Hasan (Walikota Bengkulu)
Dua hari berturut-turut, Kajari Bengkulu I Made Sudarmawan yang baru dua hari mulai kerja kembali mendapatkan hadiah aksi demo. Kalau ...
Dalam aksi Selasa (16/6) sekitar pukul 10.30 WIB
itu, tampak peserta aksi telah berkumpul di depan halaman Masjid Agung
AT Taqwa yang bertepatan di depan Kantor Kejari Bengkulu. Diketahui peserta
demo yang berjumlah sekitar 75 orang mengenakan almamater UNIB berwarna
biru itu, bergerak menuju kantor Kejari dengan membawa beberapa karton
dan spanduk, yang bertuliskan tentang penanganan kasus korupsi di
Bengkulu dan penangkapan Walikota Bengkulu. Sembari menyanyikan lagu
perjuangan dan yel-yel aksi para mahasiswa yang ingin masuk langsung
diblokade barisan Polisi tepat di pintu gerbang kantor Kejari Bengkulu.
Dalam barisan masa, tampak salah satu peserta
aksi yang menjadi maskot mengenakan topeng berwajah Walikota Bengkulu
dengan digantungi borgol dilehernya. Hal itu mencerminkan sebagai
tuntutan penangkapan Helmi Hasan Selaku Walikota.
Saat tiba di depan kantor Kejari Bengkulu,
peserta aksi langsung menyampaikan beberapa tuntutan terkait aksi demo
yang digelar siang itu. Yang pada intinya Kejari Bengkulu segera lakukan
penangkapan terhadap Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Diketahui,
Kordinator Lapangan (Korlap) pada demo kali ini dipimpin oleh Triyono
Komawan.
Selang setengah jam menyampaikan tuntutan,
sekitar pukul 11.00 WIB delapan orang perwakilan Gematri dipersilahkan
masuk oleh Kajari Bengkulu I Made Sudarmawan diruang pos pelayanan
informasi publik untuk berdiskusi terkait tuntutan.
Berikut penyampaian tuntutan mahasiswa UNIB yang
tergabung di dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gematri) kepada pihak
ke Kejari Bengkulu. Pertama, meminta pihak Kejaksaan menangkap Helmi
Hasan, kedua tegakkan hukum seadil-adilnya, ketiga tuntaskan penanganan
kasus korupsi di Bengkulu, keempat bersihkan Kota Bengkulu dari korupsi,
kelima meminta pihak Kejari Bengkulu melakukan tindakakan terkait kasus
Helmi.
Sekitar satu jam para perwakilan pendemo
berdialog dengan Kajari Bengkulu beserta jajarannya. Usai melakukan
dialog tersebut I Made Sudarmawan menghampiri masa demo dan menyampaikan
aspresiasi atas dukungan dan kepedulian atas penegakan hukum yang
tengah dilakukan pihaknya.